Rabu, 08 Juli 2015

commuter line



COMMUTER LINE


Commuter line adalah sebutan untuk kereta listrik yang pada saat ini menjadi salah satu transportasi yang sangat di gemari banyak orang, khususnya bagi mereka yang berada di sekitar jabodetabek, selain dengan harga tiket yang murah, perjalanan menggunakan commuter line juga tidak membutuhkan waktu yang lama, dapat menghemat waktu dan menghemat biaya.

Pada saat ini bbm sering mengalami kenaikan, dan penurunan, banyak rakyat indonesia yang tidak menerima kenaikan bbm, banyak yang merasa keberatan, karena kegiatan masyarakat sehari-hari yang membutuhkan transportasi dalam melakukan aktivitas. Karena ketidak stabilan harga bbm ini, membuat orang-orang beralih transportasi menggunakan commuter line, tidak jarang saat ini loket commuter line setiap paginya selalu pdat dan antri, selain menyediakan tiket harian berjaminan (THB), commuter line juga menyediakan katu multi trip yang tersedia di setiap loket stasiunnya, selain praktis dan mudah, dengan menggunakan kartu ini kita tidak perlu lagi antri dalam pembelian tiket setiap mau melakukan perjalanan, pengisian saldonya juga bisa dilakukan mulai dari 5000 rupiah sampai 1000.000 juta rupiah.

Seperti yang kita ketahui semenjak bapak Ingasius jonan menjadi Direktur utama PT kereta api Indonesia (persero) beberapa waktu belakangan ini, banyak sekali perubahan yang terjadi dari sistem transportasi commuter line, mulai dari kebiasaan orang-orang untuk membiasakan diri selalu antri dalam pembelian tiket, dan dalam menggunakan sistem kartu yang di tempelin sebelum masuk  di depan pintu elektronik.

Selain itu situasi stasiun pun mengalami bnyak perubahan, kebersihan, tidak ada lagi yang namanya sampah yang berserakan, bebas asap rokok, dan tidak ada lagi pedagang yang berada di dalam stasiun. Pada saat sekarang ini semua kreta dilengkapi dengan pendingin udara (AC), didalam kereta pun terasa nyaman dan bersih, apalagi sekarang ada gerbong kereta yang di kususkan bagi penumpang wanita saja.


Menjadi salah satu penumpang commuter line, kita juga harus sabar karena di jam pergi dan pulang kerja, kereta selalu padat bahkan untuk naik dan turun kita harus rebutan biar tidak ketinggalan kereta, penumpang commuter line juga bersal dari beragam kalangan, mulai dari kalangan yang berdasi sampai kalangan yang bersandal jepit. Berada di dalam gerbong kereta kita juga bisa melihat sifat dan karakter seseorang, ada orang yang pura-pura tidur supaya tempat duduknya tidak di serahkan ke orang yang lebih berhak, ada yang suka marah-marah jika kakinya keinjak penumpang lain, ada yang duduk di lantai kereta yang sebenarnya itu sangat di larang karena mengganggu penumpang lain, ada yang selalu sibuk memainkan gadgetnya, ada yang tidak mau antri yang suka dorong-dorongan, dan lain sebagainya.

Bagi saya menjadi salah satu penumpang commuter line, menjadi seni tersendiri dalam melakukan aktivitas menuju kampus setiap hari, dapat merasakan gimana berdesaka-desakan di kereta, rebutan naik turun kereta dan banbyak lagi hal-hal yang menyenangkan dan banyak juga hal-hal yang tidak menyenangkan di dalamnya,selain itu juga dapat menginspirasi saya buat menulis tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar