Kamis, 18 Juni 2015

perkembangan sektor pertanian



PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN

SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan.
Sebagian besar dari penduduk di Indonesia bekerja di sektor pertanian, sebagian besar dalam skala sangat kecil.kebanyakan dari penduduk miskin di negara Indonesia bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, maka kemajuan di sektor pertanian berpengaruh pada bangkitnya industri yang berhubungan dan pada akhirnya bermanfaat bagi pengurangan kemiskinan. Indonesia adalah negara yang sangat cocok dalam sektor pertanian karena Indonesia memiliki dua musim yang terjadi setiap tahunnya yaitu kemarau dan hujan.

Dengan sumber daya alam yang melimpah negara ini dapat maju dalam sektor pertanian,yang memiliki sawah,ladang, dan lautan membentang luas dari sabang sampai merauke,tidak diragukan lagi hasil dari pertanian indonesia kalau pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan baik dan teratur, bagaimana tidak indonesia memiliki tempat yang strategis, memiliki tanah yang subur yang berada dekat dengan gunung vulkanik, Indonesia mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun, ketinggian dan geografi Indonesia sangat variatif sehingga berbagai jenis tanaman dapat dengan mudah beradaptasi dan cocok hidup dengan lingkungan Indonesia. Oleh sebab itu kita harus bangkit, dan menyadari kekayaan alam yang ada di negara ini, kita harus dapat mengolahnya dengan baik dan jangan sampai kita di negara sendiri menjadi penonton untuk negara lain yang menguasai negara Indonesia.

NILAI TUKAR PETANI

Nilai tukar petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani.

Indeks harga yang diterima petani (IT) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani. Dari nilai IT, dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian.
IT dihitung berdasarkan nilai jual hasil pertanian yang dihasilkan oleh petani, mencakup sektor padi, palawija, hasil peternakan, perkebunan rakyat, sayuran, buah, dan hasil perikanan (perikanan tangkap maupun budi daya).

Indeks harga yang dibayar petani (IB) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian. Dari IB, dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan IB juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi di pedesaan.

Kegunaan dan Manfaat
·         Dari Indeks Harga Yang Diterima Petani (It), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian.
·         Dari Indeks Harga Yang Dibayar Petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan Ib juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi di pedesaan.
·         NTP mempunyai kegunaan untuk mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam produksi dan konsumsi rumah tangga.
·         Angka NTP menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian dibandingkan dengan produk lain. Atas dasar ini upaya produk spesialisasi dan peningkatan kualitas produk pertanian dapat dilakukan.

INVESTASI DI SEKTOR PERTANIAN

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di sektor pertanian khususnya holtikutura (buah dan sayur) terutama sektor hulu dan hilir. Karena industri perbenihan, pupuk dan pestisida masih sangat terbuka lebar.  Sektor ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Karena sebagai negara agraris, Indonesia menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu primadona dalam memacu pembangunan nasional.

Minat investasi di sektor pertanian pangan masih rendah, kendati memiliki peluang besar. Padahal, sektor swasta memegang peran penting dalam pengembangan pertanian pangan. Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir mengatakan, petani tanaman pangan memerlukan dukungan swasta, karena kemitraan yang selama ini terjalin antara petani dan swasta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Pemerintah menyarankan para investor lebih memperhatikan sektor pangan sebagai salah satu sektor penting dalam berinvestasi saat ini. Sebab, di tengah ancaman krisis pangan dunia, sektor pangan akan meraup keuntungan cukup besar. Dengan kondisi krisis pangan dunia, sektor pangan akan menjadi permasalahan tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Kondisi itu dapat menjadi peluang bagi para investor.

Sektor pertanian di Indonesia terus diupayakan untuk ditingkatkan di tengah ketatnya persaingan global. Peningkatan sektor pertanian turut berkontribusi untuk menarik investor menanamkan modalnya di pasar domestik.

KETERKAITAN PERTANIAN DENGAN INDUSTRI MANUFAKTUR

Kesalahan industrialisasi yang tidak berbasis pertanian. Hal ini terlihat bahwa laju pertumbuhan sektor pertanian (+) walaupu kecil, sedangkan industri manufaktur (-). Jepang, Taiwan Salah satu penyebab krisis ekonomi & Eropa dalam memajukan industri manufaktur diawali dengan revolusi sektor pertanian.

Alasan sektor pertanian harus kuat dalam proses industrialisasi:
·         Kondisi sospol stabil tidak ada lapar pangan terjamin Sektor pertanian kuat
·         Permintaan oleh petani terhadap produk industri manufaktur naik berarti industri manufaktur berkembang pendapatan riil perkapita naik Sektor pertanian kuat Sudut Permintaan & output industri menjadi input sektor pertanian
·         Permintaan produk pertanian sebagai bahan baku oleh industri manufaktur.Sudut Penawaran
·         Kelebihan output siktor pertanian digunakan sebagai sebuah investasi sektor industri manufaktur seperti industri kecil dipedesaan.

Dalam hal ini penting bagi kita untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pemerintah yang berperan dalam hal ini harus dapat menciptakan tujuan bagi kepentingan kita bersama, memberikan penyuluhan kepada petani-petani agar mereka dapat bekerja secara maksimal dalam mengolah pertanian, bank dapat bekerja sama dalam meminjamkan modal bagi petani yang kekurangan modal, perusahaan-perusahaan swasta agar dapat meminjamkan modalnya untuk membuat pabrik-pabrik yang lebih maju untuk mengolah hasil pertanian, agar kita dapat mengeksport hasil dari pertanian kita dan tentunya negara kita juga mendapatkan hasil yang lebih banyak.

Ketika hal ini berjalan dengan baik, maka kita dapat meningkatkan produk-produk pertanian kita sejalan dengan peningkatan industri manufaktur yang membutuhkan bahan  baku yang kita produksi dari para petani-petani kita. Maka dari itu, peningkatan pendapatan para petani akan berkorelasi positif terhadap meningkatnya kesejahteraan petani dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 


 Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar